Ronaldo Ternyata Termotivasi oleh Messi

Liputan6.com, Madrid : Persaingan rupanya tak selalu menghadirkan kebencian. Hal itu dapat dibuktikan oleh pemain terbaik dunia 2013, Cristiano Ronaldo. Pemain kebangsaan Portugal tersebut mengaku tak pernah membenci Lionel Messi, striker Barcelona yang dalam beberapa tahun terakhir selalu menjadi pesaing terkuatnya.
Ronaldo baru bisa mengalahkan Messi lagi pada 2013 kemarin. Sebelumnya, ia selalu gagal mengalahkan Messi dalam perebutan status sebagai pemain terbaik dunia. Namun pemain asal Real Madrid itu tak menyerah. Ronaldo justru termotivasi agar ia bisa meningkatkan kemampuannya di atas lapangan hijau.
"Kompetisi membantu saya untuk menjadi pemain yang lebih baik. Messi dan saya sama-sama ingin menjadi yang terbaik dan kami saling bantu untuk memperbaiki diri," ungkap Ronaldo pada France Football.
"Para pemain lain seperti Luis Suarez, Andres Iniesta, Neymar, Gareth Bale, Diego Costa, atau Radamel Falcao juga memiliki level permainan yang tinggi. Mereka meningkatkan level permainannya dan karena itu saya juga membaik," tambahnya.
Ronaldo dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia 2013 setelah mengalahkan dua kandidat terkuat, Messi dan Franck Ribery. Meski tahun lalu gagal membawa Madrid juara, catatan pribadi Ronaldo justru bisa dijadikan sebagai tolak ukur dari penilaian para juri di ajang pemilihan pemain terbaik dunia.
Bersama Madrid di semua ajang resmi hingga akhir pekan kemarin, Ronaldo sudah mencatatkan 226 penampilan. Dari kesempatannya tersebut, pemain berusia 28 tahun itu itu sudah menorehkan 232 gol.
"Saya tahu bahwa jika bekerja keras dan menunjukkan banyak ambisi, maka saya akan menjadi yang terbaik di lapangan. Saya selalu menganggap diri sendiri sebagai orang yang profesional. Itu budaya saya," ujar pemain yang akrab disapa Cr7 tersebut.
"Saya selalu belajar banyak dari pemain lain seperti Gary Neville atau Ryan Giggs di Manchester United serta Raul (Gonzalez) dan Michel Salgado di Real Madrid. Saya juga belajar dari Luis Figo, Rui Costa, Deco, dan Fernando Couto di tim nasional (Portugal)," pungkasnya. (Van)